Pengertian Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis atau yang juga dikenal sebagai hutan basah biasanya terdapat di daerah tropika. Daerah ini meliputi semenanjung Amerika Tengah dan Selatan, Madagaskar, Afrika, Malaysia, Indonesia dan Australia Bagian Utara. Terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup di hutan ini. Hal ini dikarenakan hutan hujan tropis selalu cukup mendapat sinar matahari dan juga curah hujan yang tinggi.
Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis
Ciri-ciri hutan hujan tropis adalah curah hujannya sangat tinggi bahkan lebih dari 2.000 mm/tahun. Pohon-pohon utama di hutan ini memiliki ketinggian antara 20-40 m dengan cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun, mendapat sinar matahari yang cukup walaupun sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan, dan mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah atau di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung).
Jenis tumbuhan yang dapat ditemukan di hutan hujan tropis di antaranya adalah tumbuhan pencekik pohon, pohon jelutung, rengas, ramin, dan rotan manau.
Dikarenakan rata-rata pohon-pohon yang terdapat di hutan hujan tropis tinggi-tinggi dan kondisi tanahnya relatif tergenang oleh air, maka hewan yang banyak terdapat di hutan ini adalah primata-primata yang pandai memanjat seperti gorilla, monyet, simpanse, orang uttan, gibbon, dan siamang.
Tanpa disadari, hutan hujan tropis adalah surga bagi tumbuhan dan binatang liar, juga menjadi tempat berlindung bagi satwa yang terancam punah. Bahkan, beberapa hewan liar hanya dapat bertahan hidup di hutan hujan tropis yang merupakan habitat aslinya.
Manfaat Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis sesungguhnya mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kehidupan di dunia. Manfaatnya antara lain adalah pencegahan terhadap erosi, mencegah kekeringan dengan menyediakan sumber air yang lebih dari cukup bagi kehidupan di sekitarnya, pelindung dari badai, penghasil kayu dan penjaga keseimbangan iklim. Selain itu, hutan hujan tropis juga berperan dalam menyerap gas karbondioksia (CO2) yang berada di atmosfer bumi yang kemudian akan diolah dan dikeluarkan sebagai oksigen untuk pernafasan manusia dan hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar